Kisah Cerita Seorang Laki-Laki dan Khilafah
Ada suatu kisah, ada seorang pemuda laki-laki
mendatangi Khalifah dengan mengenakan pakaiannya yang lusuh seperti tidak terawat
dan hanya membawa kantung saja, sehingga dengan penampilan nya seperti itu
membuat menarik perhatiannya Khalifah.
Kemudian sang Khalifah menanyakan keinginan darinya, “apa
yang kamu inginkan dariku?”, dan seorang laki-laki itu menjawab “Ketika
aku melihat banyak orang yang datang ke lautanmu yang luas, maka aku datang
hanya membawa kantung”.
Tiba-tiba khalifah merasa kagum dengan kecepatan dan
ketepatan jawabannya. Lalu khalifah memerintahkan kepada pengawal untuk mengisi
kantung yang dibawanya, “Isilah kantungnya dengan emas.”
Maka pengawal tersebut dengan segera mengisi kantung
yang dibawanya dengan emas. Seorang laki-laki itu menerimanya penuh gembira. Sebagian
dari mereka yang melihatnya iri terhadap apa yang dilakukan khalifah. Banyak yang
mengolok nya kepada seorang laki-laki itu bahwa dirinya adalah seorang yang
dungu, yang tidak mengerti nilai harta, bahkan seorang laki-laki itu tidak
layak mendapatkanya karena mungkin saja harta itu digunakan yang salah dan
bukan pada tempatnya.
Banyak cemoohan dan penghinaan pada dirinya, akan
tetapi sang khalifah tidak peduli apa yang dikatakan orang-orang dan tetap
memberikannya kepada seorang laki-laki itu. Khalifah berkata, “harta itu telah
menjadi miliknya. Orang seperti memberi dan tidak akan memintanya Kembali”.
Lalu laki-laki itu pergi dan membawa kantungnya untuk pulang ke tempat
tinggalnya.
Saat di sana, dia membagikan hartanya yang telah
diberikan oleh sang khalifah. Emas yang diberikan dibagikan kepada orang-orang
fakir miskin hingga sampai habis tidak tersisa. Seketika itu khalifah
mengetahui perbuatannya, dan langsung memerintahkan seseorang untuk datang
menemuinya untuk menanyakan mengapa dia melakukan hal tersebut.
Laki-laki tersebut menjawab, “orang-orang baik itu
dermawan kepada kami, kami juga dermawan dengan harta orang-orang baik”. Khalifah
pun kagum dengan perlakuan dan tindakannya tersebut. Maka khalifah memerintah
agar dia diberikan sepuluh kali lipat dari isi kantung sebelumnya. Tampak terkejut
seorang laki-laki itu berkata, “Maha benar Allah dalam firman nya, Barang
siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalan nya”
(QS Al-An’am ayat 60)
Selalu Menebar Kebaikan
Dalam kisahnya tersebut kita tidak tahu, bahwa
sebenarnya kebaikan itu datang dari mana saja. Selama kita terus memberikan dan
menebar kebaikan, Insya Allah semua amal yang telah kita perbuatan akan ada
balasan nya yang berlipat ganda.
Apa pun keadaan kita, teruslah menebarkan kebaikan
kepada setiap orang walaupun banyak orang yang telah merendahkan kita. Kebaikan
merupakan investasi dari diri kita, suatu saat kebaikan itu akan datang kepada
kita dan dengan berlipat ganda. Jangan pernah takut untuk menjadi orang yang
baik dan memberikan bantuan kepada orang lain.
Allah SWT tidak melihat berapa nilai jumlah uang yang
kamu sedekah kan, akan tetapi melihat bagaimana kamu memberikan dan membantu
orang lain dengan penuh keikhlasan. Memberikan sedekah tanpa Ikhlas dan Rida sama
saja tidak ada artinya.
Jangan selalu mengharapkan imbalan dari orang lain
dalam melakukan kebaikan. Lakukanlah dengan tulus dan ikhlas dengan semampu
kita apa yang kita bisa. Allah SWT melihat kita semua yang telah di lakukan
Memberikan kebaikan tidak harus dengan uang, melakukan
kebaikan bisa dengan membantu orang lain yang sedang kesulitan, menolong orang
lain yang sedang terkena musibah dan bahkan membuang paku yang ada dijalan
merupakan suatu kebaikan.
Tidak ada alasan, kita tidak bisa menebar kebaikan
dalam keadaan dan kondisi apa pun, memang ada saat nya kita di uji dan banyak
cobaan yang datang. Akan tetapi bukan jadi alasan dengan keadaan kamu yang
sulit tidak melakukan kebaikan kepada orang lain.
Hidup dengan menebar kebaikan akan penuh berwarna dan
indah.
Terima kasih
Posting Komentar untuk "Setiap Melakukan Kebaikan Akan Di Balas Dengan 10 Kali Lipat Kebaikan"